Senin, 10 Januari 2011

AKU, KAMU ADALAH TERKUTUK

Andai waktu adalah satu garis yg bisa ditarik ulur.
Ingin malam ini mencoba dari awal.
Mencintamu. Menabuh rasa. Menggodamu.
Tapi tidak untuk cemburu. Sakit. Perih. Luka.

Menganga yg tak kunjung terobati.
Sumpah serapah membanjiri.
Sisa-sisa kejayaan masa mudamu.
Bersama semangat berapi-apimu itu.
Sayangnya, salah membakar dirimu sendiri juga kan?
Yang dengan asa, kau seperti lupa ingatan.
Memang dimana kau pantikkan apinya?

Oh Tuhan,...
Bodoh.
Aku ikut terbakar.
Dan kau tentu harus. Tidak boleh tidak.
Karena aku tidak ingin mati sendirian.

Aku bukan wayang.
Yg bisa kau gerak-gerakkan tangan, kaki dan arah kepala.
Otakku adalah aku.
Hatiku adalah aku.
Aku, kamu, sepertinya sama.
sama-sama setan!


Ruang merah jambu, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar